Kamis, 19 Februari 2015

Apa Aku Layak?

Apa Aku layak kembali Tuhan? Ada saat saat dalam hidupku, dimana aku merasa tidak layak di hadapan Allah, merasa tidak pantas untuk jadi anak Tuhan. Karena aku telah berbuat dosa dan kelemahanku. Saat aku sadar bahwa apa yg aku lakukan salah dan berdosa kepada Bapa ingin ku kembali kepadaNya, lalu ada intimidasi setan yg bilang aku itu gak pantas dan aku pun tidak berani untuk mendekat kepada Allah, RASANYA JAUH banget dari Tuhan, Dari situlah aku mengalami peperangan Rohani. Saat qt mau dan sudah kembali pada jalan kebenaran Tuhan, iblis akan mulai resah dan panik sehingga ia mengintimidasi melalui orang2 sekitar dan melalui pikiran qt. Tak jarang pula ada anak2 terang yg jatuh lagi pada dosa masa lalunya krna terlalu mendengarkan intimidasi iblis. Setiap iblis mulai mengintimidasi qt, jgn beri celah utk menang, tangkis dg perisai iman qt dan patahkan kuasa iblis dg Pedang roh yaitu Firman Allah.. Ada satu kebenaran yang harus aku pegang Saat aku mau kembali kepada Tuhan, aku Teringat tentang kisah Anak yang Hilang yg di ceritakan dalam injil Lukas 15:11-32. Dimana Si bungsu yg telah minta hak warisnya padahal bapanya blm meninggal, ini sangat lancang dan durhaka sebenarnya (Ayat 12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.) Lalu si bungsu itu pergi merantau menghabiskan hartanya, terjebak dg kenikmatan yg dunia sodorkan, (Ayat 13 ....Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.) Sampai dia jatuh miskin, tak mempunyai apa2 lagi dan hidup dalam kesengsaraan di negeri orang, sampai dia bekerja sbgai penjaga babi, dan makan ampas dr makanan babi... ( Ayat:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya.) *Kejatuhan Si Anak bungsu krna meninggalkan Kasih mula-mula yg dia dpt dr Bapanya adalah gambaran dr diriku saat itu, Aku keluar meninggalkan Bapa yg uda memeliharaku, menolongku, dan mengasihiku. Aku tertarik dengan apa yg dunia sodorkan, berubah setia, tak lagi mengandalkan pertolongan Bapa mlh mengandalkan pertolongan kuasa lain. Akhirnya aku mnjadi sengsara, Aku menjadi penjaga babi, penjaga babi adalah gambaran aku menjaga aib/dosaku spy tdk di ketahuan orang, dan aku makan dari ampas dosaku yaitu buah dr dosaku. Saat itu aku berpikir ingin kembali pada Bapa yg di Sorga, namun iblis mengintimidasi ku dalam hati dan pikiranku bahwa aku tdk layak datang kepadaNya, kamu telah berdosa, percuma kamu berdoa, doa mu gk bakal di dengar.. Sbb Doa orang berdosa gk bakal di dengarkanNya.. Iblis dalam pikiran dan hati mulai menggunakan Firman Tuhan, jgn salah... iblis juga bs gunakan Firman Tuhan utk mengintimidasi qt loh. Aku akhirnya belajar dr si Bungsu dari kisah ini, yaitu si bungsu dengan tekad untuk bangkit dan rendah hati kembali kepada Bapanya (Ayat 18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa) Ya, aku harus bangkit.. Supaya aku gk tergeletak membiarkan iblis mengintimidasiku, dan pergi kembali ke hadiratNya. Kembali kepada Kasih Mula2. Si bungsu hanya ingin kembali sebagai seorang pekerja di rumah bapanya, ia merasa tidak layak lagi di sebut anak krna telah berdosa kepada bapanya (ayat 19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa) *Aku harus kembali dg rendah hati dan penyesalan yg sungguh, sekalipun aku tdk layak di anggap anakNya setidaknya aku mau kembali sebagai orang upahanNya. Dan Pada akhirnya si Bungsu blm nyampe rumah, masih terlihat dr jauh oleh bapanya dia di terima dengan sukacita oleh Bapanya, pelanggarannya tdk lagi di perhitungkan (Ayat 20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.) *Yang aku pahami dr ayat 20 ini bhwa jika qt punya niat saja mau kembali dan lekas bertindak kembali kepada Bapa di Sorga, dr sejauh qt berdoa maka Dia akan merangkul qt, menerima qt kembali karna KasihNya sehingga DIA mengampuni qt. Saat qt berdosa, melakukan kesalahan dan menjauh dr Dia, Dia selalu rindu qt kembali padaNya. ~Saat hati kita dituduh oleh hal2 yg telah qt lakukan yg mungkin menyakiti Tuhan ataupun sesama qt, yg membuat qt tidak layak, ingatlah perumpamaan Kisah Anak yg Hilang. Tuhan itu lebih besar dari hati qt, sehingga Dia tau kl qt itu gak mau menyakiiti hati Tuhan, lwt semua dosa dan kesalahan kita. Mungkin qt jatuh dan bangun lagi dalam dosa, minta ampun dan terus jatuh lagi, dan begitu terus, Berdoalah "Tuhan aku gak sanggup nih Tuhan, beri aku kekuatanMU untuk kalahkan kedaginganku" Tuhan ajak qt utk DATANG KEHADAPANNYA DENGAN PENUH KEBERANIAN PERCAYA. MINTA AMPUN atas apa yang telah kita lakukan, dan BERTOBAT, akui segala dosa dan kelemahan kita di hadapannya. Walaupun Tuhan Maha mengetahui Dosa qt, Tuhan ingin kejujuran hati qt yaitu pengakuan qt. BANGKIT dan MEMUTUSKAN LEPAS DARI SEMUA DOSA DAN KETERIKATAN KITA. KEBENARAN YG HRS KITA PEGANG ADALAH.... Seberapa pun besar dosa qt, Dia yg uda mati di kayu salib, uda tebus dosa kita karena Dia mengasihi qt. Qt pun masih bisa jatuh dalam dosa, TAPI pengampunan Tuhan selalu ada buat qt..... TAPI INGAT dlm Galatia 6:7 TUHAN TIDAK MEMBIARKAN DIRINYA DIPERMAINKAN; APA YG KITA TABUR, ITU JUGA YG AKAN KITA TUAI. Dan yg paling menentukan adalah APAKAH KITA TETAP SETIA PADA TUHAN PADA AKHIRNYA?. Berbahagialah yg mati dalam Kesetiaan utk Tuhan. Itulah Happy Ending kehidupan qt. Jangan sampai spt Salomo yg Mati dalam dosanya. Saat Qt jatuh dalam Dosa, selagi qt masih hidup.. Dia gk mau menghakimi qt, justru DIA selalu merindukan kita kembali padaNya, Roh Kudus selalu mengingatkan kepada qt saat qt jatuh atau berbuat dosa. Yg membuat diri qt merasa gak layak dan terhakimi saat qt berbuat dosa atau kesalahan itu adalah intimidasi si Iblis. Tuhan baru menghakimi Orang2 berdosa itu ntar saat Hari penghakimanNya tiba. Jadi sebelum qt mati dan waktu penghakimanNya itu tiba, qt masih punya kesempatan kembali kepadaNya. Semoga Artikel ini bisa menguatkan kalian juga. +Syalom Aleykhem+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar